Dalam tahap pemodelan, setelah
menentukan model matematis hal selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan
pengujian (verifikasi) dan validasi. Pengujian validitas suatu model dilakukan
untuk mengetahui kebenaran suatu model secara matematik, konsistensi secara
logis dan kedekatan model dengan keadaan nyata. Pengujian validitas dari sebuah
model terdiri atas dua bagian, yaitu pengujian validitas internal dan pengujian
validitas eksternal. Pengujian validitas internal pada umumnya dikenal sebagai
verifikasi, sedangkan pengujian validasi eksternal dikenal sebagai validasi.
Verifikasi (validasi internal) adalah proses
pemeriksaan kesesuaian antara logika operasional model (program komputer)
dengan logika diagram alur. Verifikasi dari suatu model bertujuan untuk
menjamin kebenaran suatu model secara matematis dan konsisten secara logika.
Verifikasi lebih mengarah ke sistem, dimana konsep yang telah dibuat oleh
seorang harus diverifikasi terhadap model yang dibuat, apakah sudah sesuai
dengan konsep. Pertanyaan yang sering muncul dalam verifikasi ini adalah :
apakah kejadian direpresentasikan dengan benar? Apakah program program berjalan
sesuai dengan model sistem yang dibuat? Apakah model matematisnya sudah sesuai?
Intinya dalam verifikasi ini model kita akan diuji apakah model tersebut sudah
sesuai dengan program simulasi atau konsep yang kita buat atau tidak.
Verifikasi dilakukan terhadap :
·
Hubungan matematis antar variabel
·
Hasil akhir perhitungan
·
Dimensi dan satuan dari model
·
Konstanta numerik yang digunakan
·
Simulasi perhitungan dalam setiap tahapan
Validasi
(validasi eksternal) adalah proses merepresentasikan keberartian dan keakuratan
model sebagai konseptualisasi atau abstraksi dari sistem nyata. Validasi dari
suatu model bertujuan untuk menjamin kemampuan suatu model untuk
merepresentasikan sistem nyata. Dengan demikian, validasi model adalah suatu
usaha untuk menjamin kredibilitas dari suatu model yang dibangun. Dalam validasi
ini, konsep yang kita buat diuji dengan system yang ada dalam dunia nyata,
apakah sesuai dengan kenyataan atau tidak. Pertanyaan yang sering muncul
seperti apakah model mencangkup semua kejadian yang ada secara nyata? apakah
model tersebut mereprentasikan dunia nyata? dan lain lainnya. Intinya disini
model diuji dengan system yang sebenarnya.
Teknik validasi model :
·
Memanfaatkan simulasi
·
Membandingkan dengan model lain
·
Menguji pada kondisi ekstrim
·
Face validity (memeriksa kelogisan model
kepada pihak expert)
·
Pengujian dengan data historis
·
Melakukan analisis sensitivitas
·
Memeriksa setiap tahapan
Contoh
:
Ani
memiliki tanah dengan luas tanah, panjang 40 m dan lebar 20 sehingga luasnya
yaitu 800 m2 setelah itu kita membuat konsep dimana konsep luas itu
panjang dikalikan dengan lebar, dan modelnya adlaah L= p x l, lalu model
tersebut diverivikasi apakah sesuai dengan konsep yang kita buat sebelumnya,
dan ternyata hasilnya sesuai dimana luas 800 m2 didapatkan dari
perkalian panjang x lebar. Lalu dilanjutkan dengan validasi, dimana dibuktikan
bahwa sistem tersebut sudah sesuai dengan kenyataan atau belum, kita gunakan
model L = p x l, jadi 40 x 20 = 800, dan ternyata seusai juga. Sehingga model
yang kita gunakan ini telah terverifikasi dan valid.
Referensi
:
by :
Astari Fitria
1102120194
Betway Casino Promo Code & Review for Dec 2021 - JtmHub
BalasHapusBetway Sportsbook 강릉 출장안마 is a mobile sports betting app powered 상주 출장마사지 by Betway, one of the biggest names in the sports betting world. 공주 출장안마 The company went live 구미 출장마사지 with an 경기도 출장마사지 Rating: 4.1 · Review by JT Hub