Jumat, 26 Desember 2014

APLIKASI PEMODELAN DALAM DECISION MAKING

APLIKASI PEMODELAN DALAM
DECISION MAKING

Model Aggregate

       Pendekatan aggregate merupakan pendekatan yang umum dilakukan dimana sistem yang ditinjau diwakili oleh sebuah entitas tunggal atau single object. Decision modeling untuk aplikasi bisnis banyak menggunakan pendekatan aggregate. Modelmodel yang digunakan dalam pendekatan ini umumnya meliputi model optimasi baik untuk sumberdaya, minimasi cost dan maksimasi profit, demikian juga model-model peramalan baik time-series maupun causal. Selain model optimasi dan peramalan, decision making juga memerlukan model-model probabilistik untuk analisis risiko dan multi-criteria decisión making untuk strategi investasi dan planning.

Model Disaggregate : System Dynamics
Model

       Disatu pihak, penggunaan system dynamics modeling untuk energy planning juga telah banyak dikembangkan. Fokus penelitiannnya adalah evaluasi kebijakan serta perencanaan strategis.

Model Deskriptif
       Event-Oriented Model Di dalam pendekatan event-oriented, dinamika output dari model simulasi didasarkan pada kejadian-kejadian (events) dan waktu bergerak mengikuti kejadian-kejadian tersebut.
Menurut pendekatan ini, sistem dimodelkan sedemikian sehingga variable keadaan berubah hanya pada himpunan diskrit dari titik-titik waktu. Variabel keadaan berubah ketika ada kejadian/event walaupun tidak setiap kejadian mengubah nilai variabl keadaan. Model dianalisis dengan menggunakan metoda numerik dan bukan analitik. Metoda numeris menggunakan prosedur komputasi untuk “solve” model matematik dan bukan dengan solusi analitik. Dengan prosedur komputasi, model lebih cenderung dijalankan (to be run) bukan diselesaikan (to be solved). Data output hasil “run” model kemudian dikoleksi dan dianalisis untuk dapat mengestimasi ukuran
performansi sistem.
       Pendekatan discrete-event ini cukup powerfull diaplikasikan pada sistem produksi yang kompleks., tentu saja dengan bantuan software simulasi. Beberapa perusahaan besar dari luar negeri telah banyak memanfaatkan pendekatan ini untuk perbaikan kinerja sistem

referensi :
http://jurnal.sttn-batan.ac.id/wp-content/uploads/2008/06/24-aliq-249-257.pdf

by :
Etika Ayu Lestari
1102120202

Tidak ada komentar:

Posting Komentar